Jumat, 12 April 2013

Manusia dan Penderitaan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Kalian pernah atau tidak mendengar ada orang berkata "Aku manusia yang terus menderita"? Kalau ada orang yang berbicara seperti itu tandanya manusia yang tidak pernah bersyukur apa yang telah diberikan terhadap kita berupa kenikmatan yang telah diberikan Tuhannya. Padahal kalau kita mau merenungi nikmat yang telah diberikan oleh-Nya itu ga akan terbayangkan dan ga akan pernah bisa kita untuk menggantikannya. Allah hanya meminta kepada hambanya untuk mematuhi perintahNya dan menjauhi laranganNya. Salah satu contoh kenikmatan yang Allah kasih yaitu oksigen. Coba kita renungkan kalau Allah itu ga memberikan keleluasaan kita untuk menghirup oksigen apa kita bisa bertahan hidup? Orang-orang yang sakit sampai memerlukan tabung oksigen dengan dibantu selang oksigen atau masker oksigen itu harus membayarnya seharga Rp 2.500/liter. Sedangkan Allah memberikannya dengan cuma-cuma, Nikmat bernafas dan kesehatan itu memang sangat mahal harganya, dan harus benar-benar kita syukuri.

Kita sebagai manusia jangan terus menerus melihat orang yang berada diatas kita coba sesekali lihat orang yang berada dibawah kita. Ada orang yang mau makan saja dia harus menunggu sisa makanan dari orang lain, ada orang yang tidak punya tempat tinggal sampai-sampai dia harus tidur dibawah kolong jembatan atau dipinggir jalan. Betapa beruntungnya kita yang sudah diberi nikmat bernafs, kesehatan, makan-minum, dan tempat tinggal.

Setiap orang itu pasti pernah diuji oleh Allah. Allah memberikan ujian kepada kita bukan karena Allah tidak sayang terhadap kita, tujuan Allah memberikan  cobaan kepada hambanya untuk mengatahui sebatas apa keimanan hambaNya, sudah sedewasa apa apa pemikiran hambaNya itu dan bagaimana hambaNya memanfaatkan akal dan logikanya untuk memecahkan masalah.

Allah itu selalu bersama-sama dengan orang yang mau bersabar dan mau mensyukuri apa yang telah diberikan olehNya. Jadi mulai sekarang mari kita selalu bersyukur dengan apa yang telah diberikan Allah kepada kita, agar Allah tidak bosan untuk menambahakan nikmat kepada kita.

Semoga artikel yang saya buat bisa diambil hikmahnya. Sekian artikel ini saya buat, apabila ada kesalahan saya mohon maaf karena manusia adalah tempat kesalahan, dan kesempurnaan hanya milik Allah S.W.T.

Trimakasih
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar