Video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna
melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti
video. Permainan video umumnya menyediakan sistem
penghargaan – misalnya skor – yang dihitung berdasarkan tingkat
keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam
permainan.
Kata "video"
pada "permainan video" pada awalnya merujuk pada piranti
tampilan raster.[1] Namun dengan semakin dipakainya
istilah "video game", kini kata permainan video dapat
digunakan untuk menyebut permainan pada piranti tampilan apapun. Sistem
elektronik yang digunakan untuk menjalankan permainan video disebut platform, contohnya adalah komputer pribadi dan konsol permainan.
Perkembangan Video
Game
1. Generasi Pertama
Pada tahun 1966,
videogame mulai memasuki babak awal perkembangannya. Ide-ide kreatif
bermunculan, dan sebagian besar dimotori oleh mahasiswa-mahasiswa yang
menghabiskan waktu luangnya dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi
di kampus. Konsol game Baer yang prototipenya diberi nama Brown Box, kemudian
meluncur dengan nama Magnavox Odyssey (Mei 1972), berisi 16 game built-in yang
dapat diganti-ganti dengan menggunakan sebuah switch. Terjual sampai 200.000
unit, Magnavox Odyssey tercatat sebagai konsol videogame pertama di dunia.
2. Generasi Kedua
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.
3. Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. . Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI ,di antaranya adalah: Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 , Atari 5200.
3. Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM (kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. . Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.
4. Generasi Keempat
Generasi ini disebut-sebut sebagai "jaman emas" dalam dunia video game. Masa di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya Amerika.Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros yang merupakan game buatan Nintendo.
Generasi ini disebut-sebut sebagai "jaman emas" dalam dunia video game. Masa di mana konsol 16-bit muncul dan membawa perubahan drastis pada grafik, tata suara, dan gameplay. Era ini juga kian memanas saat terjadinya persaingan seru antara Sega dan Nintendo. Pada tahun 1990, Sega menggelontorkan Sega Megadrive/Genesis, konsol 16-bit yang memukau perhatian pecinta game, khususnya Amerika.Selanjutnya, Sega merilis game yang akhirnya menjadi maskot Sega, Sonic the Hedgehog (1991). Game ini lagi-lagi mencengangkan para pecinta game, karena game tersebut memiliki grafik dan tata suara yang kualitasnya jauh di atas Super Mario Bros yang merupakan game buatan Nintendo.
5. Generasi Kelima
Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
Era 32-bit dan 64-bit ini diawali dengan penyelenggaraan Electronic Entertainment Expo (E3) untuk pertama kalinya di Los Angeles Convention Center. Inilah ajang hiburan dan game terbesar di Amerika yang masih terus diadakan hingga sekarang. Selanjutnya, Sony merilis Sony PlayStation (1995), diikuti dengan Nintendo 64 (1996). Untuk kali ini, persaingan dimenangkan Sony karena Nintendo memutuskan untuk tidak meng-upgrade ke CD-ROM dan tetap menggunakan cartridge. Tentu saja developer lebih melirik CD-ROM, karena biaya produksi lebih murah dan kapasitas penyimpanan lebih besar.Sega pun merilis Sega Saturn, konsol game yang juga berbasis CD-ROM dan memiliki delapan prosesor. Sayang, konsol ini harus tersingkirkan oleh dominasi Nintendo dan Sony.
6. Generasi Keenam
Generasi keenam dibuka dengan peluncuran konsol terakhir Sega, Dreamcast (1999). Konsol unik ini memiliki fitur game online, dan merupakan konsol game 128-bit pertama. Sayang, Sega gulung tikar dan memutuskan untuk hengkang dari dunia konsol game dua tahun berikutnya. Pada tahun 2001, Sony menggeber PS2, disusul Nintendo dengan GameCube-nya. Kali ini, keduanya menuai kesuksesan yang hampir berimbang, meskipun PS2 masih menduduki peringkat teratas. Pada era ini, Nintendo juga mengeluarkan dua konsol genggam, yaitu Gameboy Advance, dan Nintendo DS, handheld terbaru Nintendo yang berlayar ganda dan memiliki fitur online serta touch sensitive.Sony pun mengeluarkan versi ekonomis dari PS, yaitu PSone. Lalu, mereka memproduksi handheld pertamanya, PlayStation Portable (PSP) yang hingga saat ini terus membayangi kesuksesan Nintendo DS.
Generasi keenam dibuka dengan peluncuran konsol terakhir Sega, Dreamcast (1999). Konsol unik ini memiliki fitur game online, dan merupakan konsol game 128-bit pertama. Sayang, Sega gulung tikar dan memutuskan untuk hengkang dari dunia konsol game dua tahun berikutnya. Pada tahun 2001, Sony menggeber PS2, disusul Nintendo dengan GameCube-nya. Kali ini, keduanya menuai kesuksesan yang hampir berimbang, meskipun PS2 masih menduduki peringkat teratas. Pada era ini, Nintendo juga mengeluarkan dua konsol genggam, yaitu Gameboy Advance, dan Nintendo DS, handheld terbaru Nintendo yang berlayar ganda dan memiliki fitur online serta touch sensitive.Sony pun mengeluarkan versi ekonomis dari PS, yaitu PSone. Lalu, mereka memproduksi handheld pertamanya, PlayStation Portable (PSP) yang hingga saat ini terus membayangi kesuksesan Nintendo DS.
7. Generasi Ketujuh
Perkembangan video
game kini telah masuk ke generasi ketujuh. Microsoft telah menggeber XBox 360,
sementara itu Sony dan Nintendo dengan PS3 dan Wii. Tak diragukan lagi kalau
ketiganya adalah konsol terbaru dan tercanggih. di generasi ini konsole game
memiliki grafis 3D yang sangat real. selain itu juga pada generasi ini konsole
game juga menggunakan fitur-fitur yang ada di komputer, seperti wifi dan
koneksi internet. sehingga memungkinkan masing-masing device saling terhubung
dan para pengguna bisa bermain secara multiplayer walaupun terpisah
ruang.
Dampak Positif Game
· Kebugaran dan
Gizi
· Koordinasi Mata
dan Tangan
· Keterampilan
Sosial
· Peningkatan
Kemampuan Belajar
· Sprotivitas dan
Adil
· Mengurangi Stres
· Kerja Tim
· Mengatasi Rasa
Sakit
· Membuat Orang
Senang
· Menambah Kawan
Dampak Negatif
Game
· Kecanduan
· Migrain
· Pembengkakan Ibu
Jari
· Perilaku Agresif
· Penglihatan
Saran
· Jika
ingin bermain game, bermain lah disaat hari libur agar tidak menggganggu
aktifitas lainnya.
· Jangan
lupa untuk mengerjakan kewajiban kita terlebih
dahulu sebelum bermain game
· Batasi
lah diri anda supaya tidak terlalu kecanduan dengan game yang sedang anda
mainkan, sisihkan waktu untuk bersosialisasi dan beristirahat.
Sumber dan Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar