Oleh: 1. Cella Rofi' Nucifera
2. Muhammad Fuad (bumipusaka.blogspot.com)
Dalam kesempatan kali ini Saya dan teman Saya akan membahas mengenai "Keuangan Bisnis" apa saja yang termasuk dalam keuangan bisnis.
Pertama Saya akan membahas tentang neraca.
Neraca adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang jumlah investasi dalam sumber ekonomi perusahaan, kewajiban terhadap kreaditur, serta hak pemilik terhadap aktiva bersih perusahaan. manfaatnya sebagai dasar penentuan rate of return, untuk evaluasi struktur modal perusahaan, dan sebagai penentuan likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Keterbatasan neraca itu seringkali menghindari beberapa item-item yang memiliki nilai keuangan terhadap bisnis perusahaan.
Elemen neraca: Aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Sub elemen neraca: current asset, current liabilitis, investasi jangka panjang, aktiva tetap, aktiva tak berwujud, aktiva lain-lain, utang jangka panjang, dan modal.
Bentuk neraca: Account from (Scontro), Report From (stafel).
2. Muhammad Fuad (bumipusaka.blogspot.com)
Dalam kesempatan kali ini Saya dan teman Saya akan membahas mengenai "Keuangan Bisnis" apa saja yang termasuk dalam keuangan bisnis.
Pertama Saya akan membahas tentang neraca.
Neraca adalah laporan keuangan yang berisi informasi tentang jumlah investasi dalam sumber ekonomi perusahaan, kewajiban terhadap kreaditur, serta hak pemilik terhadap aktiva bersih perusahaan. manfaatnya sebagai dasar penentuan rate of return, untuk evaluasi struktur modal perusahaan, dan sebagai penentuan likuiditas dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Keterbatasan neraca itu seringkali menghindari beberapa item-item yang memiliki nilai keuangan terhadap bisnis perusahaan.
Elemen neraca: Aktiva, kewajiban, dan ekuitas.
Sub elemen neraca: current asset, current liabilitis, investasi jangka panjang, aktiva tetap, aktiva tak berwujud, aktiva lain-lain, utang jangka panjang, dan modal.
Bentuk neraca: Account from (Scontro), Report From (stafel).
Contoh
neraca keuangan
Kedua yang saya akan bahas adalah "Laba Rugi"
Laporan laba rugi merupakan laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang pengukuran kesuksesan operasi perusahaan selama satu periode.
Batasan statement laporan laba rugi:
1. statement laba rugi tidak memasukan semua item-item yang mengkontribusi pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.
2. besar laba sangat dipengaruhi oleh metode akuntansi yang diterapkan.
Unsur-unsur laporan laba rugi biasanya terdiri:
* pendapatan dari penjualan
* dikurangi beban pokok penjualan
* laba/rugi kotor
* dikurangi beban usaha
* laba/rugi usaha
* ditambah atau dikurangi penghasilan/beban lain
* laba/rugi sebelum pajak
* dikurangi beban pajak
* laba/rugi bersih
- LAPORAN LABA RUGI -±
per 31 Desember
Pendapatan dari
penjualan Rp. 99.980.000
Harga Pokok
Penjualan Rp. 25.000.000
---------- (-)
Laba Kotor
74.980.000
Biaya
Operasional:
- Biaya
Pemasaran Rp. 5.000.000
- Biaya
Administrasi & Umum
Rp. 1.250.000
---------- (+)
6.250.000
---------- (-)
Laba Usaha Rp. 68.740.000
Pendapatan
Lain-lain Rp. 125.000
---------- (+)
Laba sebelum
Bunga dan Pajak Rp. 68.865.000
Bunga Rp. 199.000
---------- (+)
Laba sebelum
Pajak Rp. 69.064.000
Pajak Rp. 1.275.000
---------- (-)
Laba
Bersih
Rp. 67.789.000
==========
Yang ketiga adalah "Alur Kas"
seperti yang diketahui oleh pemilik usaha kecil mana pun, memelihara arus keuangan yang lancar memerlukan penataan hampir setiap aspek bisnis, mulai dari mengatur piutang dagang, hingga mencari fasilitas kredit, hingga mengelola inventaris. berikut ada cara yang dapat lakukan untuk meningkatkan arus kas:
* Aturlah jadwal pengajuan rekening anda
* Perpanjanglah utang dagang anda
* jangan membeli semuanya dalam satu tempat, dll.
Sumber:
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_laba_rugi
Sumber :
http://keuanganlsm.com/laporan-labarugi
Sumber :
http://indonesia.smetoolkit.org/indonesia/id/content/id/683/10-Cara-untuk-Membantu-Meningkatkan-Arus-Kas-Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar